“Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.”. Dan seketika itu juga anaknya sembuh”(Matius 15:28)

Mungkin kita sebagai orang Katolik sering kali mendengar kata-kata berikut: “Imanmu telah menyelamatkan engkau.”. Pastilah kita sering mendengar kata-kata ini dalam beberapa perikop Alkitab. Dalam kehidupan sehari-hari, kerap kali apa yang diharapkan dan didoakan tidak secara langsung dikabulkan oleh Tuhan. Mungkin beberapa orang bertanya-tanya bahkan hingga meragukan Tuhan. Namun, ternyata Tuhan mendengarkan segala yang kita pinta. Namun, mengapa Tuhan tidak mengabulkannya? Karena kita berdoa seturut dengan rencana manusia. Manusia mungkin dapat membuat rencana, namun Tuhan tentu lebih mengetahui yang terbaik bagi kita.

Dapatkan seseorang yang baru ingin mulai bekerja, bisa mendapatkan posisi sebagai manager? Mungkin orang tersebut meyakini bahwa ia bisa menjadi manager. Namun, HRD tentu lebih paham apakah orang tersebut bisa mendapatkan posisi tersebut karena tahu bahwa untuk menjadi seorang manager diperlukan kualifikasi tertentu. Jika memang orang tersebut mampu, maka HRD pasti akan memberikan posisi tersebut. Jika tidak, maka HRD akan memberikannya posisi sebagai karyawan biasa. 

Karena memiliki tujuan menjadi manager, tentu karyawan tersebut dilatih agar siap menjadi seorang manager. Tentu prosesnya tidaklah cepat dan mudah, melainkan ada proses jatuh bangun. Namun, dibalik proses yang menyakitkan ini, karyawan tersebut dibentuk untuk menjadi seorang manager.

Demikian pula rencana Tuhan yang seakan sangat sulit, harus dijalani dengan disertai iman akan rencana Tuhan yang luar biasa. Seperti seorang perempuan Kanaan yang anaknya kerasukan setan, iman perempuan tersebut kepada Tuhanlah yang menggerakkan hati Tuhan untuk mengusir setan dari anak perempuan itu (Mat. 15:28). Namun, jika rencana Tuhan dijalani dengan bersungut-sungut, Tuhan tidak segan memberikan hukuman seperti bangsa Israel yang dihukum Tuhan selama 40 tahun lamanya (Bil. 14:35).

 

Doa (✝)

Ya Tuhan, ajarlah kami untuk selalu mengiman segala rencana-Mu. Walau semua tampak sulit dan penuh rintangan, kuyakin seluruh rencanamu merupakan rancangan terbaik atas diriku. Bantulah kami untuk selalu setia kepada-Mu, Tuhan, Amin (✝)