Kalau bulan Mei lalu, KITA ziarah bersama ke Hsinchu, makan di bulan Juni ini, tepatnya tanggal 7 lalu, KITA bersekutu dan berdoa bersama di kediaman Pak Yohanes, daerah Xindian. Walaupun hujan mengguyur Taipei dengan deras, tetap tidak menghalangi teman-teman yang rindu untuk mengenal Penolong kita yang dijanjikan Tuhan, alias Roh Kudus. Yap..! Tema persekutuan doa bulan Juni adalah Roh Kudus. Mengapa? Karena pada tanggal 8 Juni, gereja merayakan Pentakosta, turunnya Roh Kudus atas para rasul. Dan sebagai pengikut-pengikut Kristus, kita percaya Roh Kudus sudah diam di dalam kita, ada amin saudara-saudara?
Dipimpin oleh Vielicenia (Vivi) sebagai worship leader dan Alavaron si gitaris, para peserta menyanyikan lagu yang membuat kita merasakan kembali betapa Tuhan mengasihi kita dalam setiap suka maupun duka yang kita alami, misalnya ‘bersyukur selalu bagi kasihMu’, ‘Allah sumber kuatku’, dan ‘kecaplah dan lihatlah’. Tantangan untuk membagikan berkat pun dilancarkan oleh Vivi, dan kali ini tantangan ini diterima oleh Romo Rusdi dan Pak Yohanes. Bersyukur buat semua hal yang terjadi, kadang tidak terpikirkan, namun menghasilkan buah yang manis buat setiap kita. Percayalah, seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Korintus 2:9)
Menurut teman-teman, apa sih yang paling penting dalam hidup kita ini? Renungan singkat dari Vivi, tentang empat lilin (damai, iman, kasih, harapan) yang satu demi persatu mematikan dirinya karena merasa manusia dewasa ini tidak mengenal dan melaksanakannya, membuat seorang anak merasa ketakutan di dalam ruangan yang gelap. Tak diduga, lilin harapan menyalakan dirinya lagi. Yah, tanpa harapan, semua jadi sia-sia, tidak ada lagi semangat untuk menjadikan hidup lebih berarti.
Pada firman yang dibawakan oleh Romo Rusdi kali ini, dibahas mengenai tujuh karunia Roh Kudus yang dasar firmannya diambil dari Yesaya 11:2-3. Tujuh karunia Roh Kudus itu adalah, roh hikmat (wisdom), pengertian (understanding), pengetahuan (knowledge), nasihat (counsel), keperkasaan (fortitude), takut akan Tuhan (fear of the Lord), kesenangan untuk takut akan Tuhan/kesalehan (reverence/piety). Karena manusia tidaklah sempurna, tidak semua Roh ini menonjol dalam diri seseorang. Di PD kali ini, ada kartu-kartu berisi ketujuh karunia Roh Kudus yang telah diberkati oleh Romo Rusdi, dan para peserta diminta untuk mengambil salah satu. Kita semua percaya akan pekerjaan Roh Kudus yang mampu memberikan kepada setiap orang kartu karunia tersebut sesuai dengan pergumulan masing-masing. Amin J Jadi, buat kalian yang ikutan, dapat karunia apa nih?
Mendekati akhir dari sesi firman, Romo Rusdi memberkati masing-masing peserta dan kemudian diakhiri dengan doa penutup dan makan malam bersama.
Sampai jumpa di acara KITA berikutnya! Tuhan memberkati!