“Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28)

Sobat KITA, saya yakin bahwa setiap dari kita memiliki persoalan masing-masing, baik itu di keluarga, sekolah, tempat kerja, lingkup pertemanan, dll. Pada bacaan Injil Mat 11:28, Yesus telah memberikan jawaban atas segala beban hidup kita, yaitu: datang kepada-Nya. 

Saat kita khawatir tentang masa depan, Yesus sudah memberi jawaban di Yer 29:12, Yes 41:10, dll. Saat kita sedang bergumul dengan kesehatan, Yesus berkata bahwa iman dapat menyembuhkan kita (Mrk 10:52). Bahkan, saat kita takut menghadapi kematian, Yesus sudah berfirman agar kita tidak takut kerena kita akan hidup kekal bersama Dia (Yoh 14:1-4). 

Pada Mat 11:30, Yesus berkata “pikullah kuk yg Kupasang… jiwamu akan mendapat ketenangan”. Kuk adalah alat yang dipasangkan kepada sepasang hewan untuk membantu mereka membawa beban yang berat. Yesus memakai perumpamaan “kuk” untuk mengisyaratkan bahwa Ia bersedia menanggung beban kita. 

Namun, ayat ini juga mengisyaratkan bahwa kita juga harus memikul bagian kuk kita untuk mendapatkan ketenangan jiwa, yaitu menaati perintah-Nya. Apabila kita membaca firman Tuhan, rajin berdoa, namun tetap terus-menerus melanggar perintah Tuhan, ketenangan hati tidak akan bisa kita dapatkan. 

Jadi, marilah kita lakukan bagian kita dengan percaya dan menaati perintah Tuhan, niscaya kita akan memperoleh ketenangan jiwa yang telah Ia janjikan.

DOA (†)

Tuhan Yesus, Engkaulah jawaban atas segala beban hidup kami. Kami mau meletakkan segala kekhawatiran dan persoalan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Ajarilah kami untuk selalu taat kepada-Mu supaya kami beroleh hati damai sejahtera.

Amin. (†)