“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu, Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” (Luk 10:41-42)          

Bacaan injil hari ini mengingatkan kita akan dua aspek penting dalam pelayanan yaitu “kontemplasi” dan “aksi”. Di satu sisi kita melayani Tuhan melalui aksi baik di gereja maupun di masyarakat dan kita ingin bahwa kegiatan-kegiatan yang kita rancang bisa berjalan dengan sempurna. Sama seperti Marta yang sibuk memberikan yang terbaik untuk menjamu tamunya yaitu Yesus sendiri. Namun Yesus justru berkata bahwa Maria yang hanya duduk di dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan Dia justru telah memilih bagian yang terbaik yang tidak akan diambil dari padanya. 

Di sini Yesus mengingatkan kita bahwa kontemplasi sungguh penting dalam pelayanan kita. Kita sering seperti Marta yang terlalu sibuk dengan kegiatan pelayanan tapi lupa untuk menimba dari Sang Sumber Kehidupan melalui doa, ekaristi dan belajar tentang sabda Tuhan dan ajaran Gereja. Kontemplasi hendaknya menjadi “Roh” yang menjiwai setiap aksi pelayanan kita. Tanpa kontemplasi maka aksi kita menjadi kurang bermakna. Karena aksi pelayanan kita sebenarnya adalah salah satu bentuk pewartaan Injil, lalu bagaimana kita mau mewartakan jika kita tidak punya sesuatu untuk kita bagikan? Santo Thomas Aquinas berkata bahwa kita hendaknya berkontemplasi dengan demikian kita baru bisa membagikan buah-buah kontemplasi itu kepada sesama melalui kegiatan aksi.  

Doa (†)

Tuhan bantulah aku untuk dapat semakin dekat dengan-Mu dan menimba iman daripada-Mu sehingga dengan penuh sukacita aku dapat mewartakan kabar sukacita-Mu kepada sesama sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin (†)