“Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.”
(Yohanes 20:18)
Pada mulanya para murid mengikuti Yesus karena mereka memiliki ekspektasi-ekspektasi tertentu akan Yesus. Namun setelah Yesus wafat dengan cara yang hina di kayu salib, semua ekspektasi-ekspektasi yang mereka miliki runtuh seketika. Para murid pun menjadi sangat kecewa. Hal ini juga terjadi kepada Maria Magdalena. Begitu sedih dan kalutnya Maria sampai ia tidak dapat mengenali Yesus sendiri yang hadir di situ dan mengira-Nya sebagai penunggu taman. Kemudian Yesus memanggil Maria dengan namanya, “Maria!”. Seketika itu juga Maria Magdalena mengenali Yesus gurunya itu telah sungguh-sungguh bangkit. Kemudian ia menjadi orang pertama yang mewartakan kebangkitan Tuhan.
Dalam hidup ini kita pun seringkali memiliki ekspektasi-ekspektasi tertentu akan Tuhan. Kita mau Tuhan mengerjakan ini dan itu sesuai keinginan kita. Jika harapan-harapan itu tidak menjadi kenyataan, kita sering merasa bahwa Tuhan itu tidak ada. Seolah-olah Tuhan telah hilang dari hidup kita, padahal Tuhan sebenernya ada di sisi kita. Seperti Maria Magdalena, kita hanya tidak dapat mengenalinya. Akan tetapi seberapapun kita kecewa kepada Tuhan, Ia tidak akan pernah menyerah untuk memanggil kita satu per satu dengan nama kita karena kita adalah kepunyaan-Nya seperti dikatakan dalam Yesaya 43:1, “Janganlah takut sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.”
Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk makin memperdalam hidup doa dan refleksi kita sehingga kita dapat lebih peka dalam mendengar panggilan Tuhan. Dengan demikian, kita pun dapat menjadi tidak takut dalam menghadapi segala kekecewaan dan kesedihan dalam hidup kita karena kita tahu bahwa Tuhan ada dalam hidup kita dan selalu menyertai kita.
DOA (†)
Ya Bapa aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah selalu memanggilku. Semoga Engkau memberikan kekuatan kepadaku dalam menghadapi segala kekecewaan dalam hidupku sehingga aku dapat melihat Engkau hadir di dalam hidupku.
Amin. (†)
Selamat Karena Iman Kepada Tuhan
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.” (Matius 6:1)
Balance is the Key
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” (2 Petrus 3:18)
HARTA, TAHTA, MASUK NERAKA?
“Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan.” (Markus 9:43)
Tuhan tak Pernah Janji Langit Selalu Biru
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku" (Yoh 15:26)
Do Your Best and Let God Do The Rest
Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh 6:29)
I HAVE CALLED YOU BY YOUR NAME, YOU ARE MINE
“Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.” (Yoh 20:18)
GOD WORKS IN ME AND THROUGH ME
”Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.” (Yohanes 10:37-38)
MENGAMPUNI DAN DIAMPUNI
“Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?" (Matius 18:33)
Bertahan Pada Kebenaran
“Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” (Matius 10:16)
MINTALAH, MAKA AKAN IA BERIKAN
“Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap." (Yakobus 1:11b)