”Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.” (Yohanes 10:37-38)
Sobat KITA, ada 2 perenungan yang saya dapatkan dari bacaan hari ini: 1. Karya-karya Allah di dalam hidup kita menjadi bukti akan pribadi Allah. Terkadang, dalam masa-masa sulit, saya merasa sulit untuk tetap percaya penuh kepada Tuhan. Pernah terbesit di benak saya bahwa Tuhan mengabaikan dan membiarkan penderitaan terjadi pada saya. Namun, ketika melihat ke belakang, ada kebaikan-kebaikan Tuhan yang tidak terhitung banyaknya di dalam hidup saya. Penyertaan-Nya dari saya lahir sampai saat ini, pertolongan-Nya yang tidak pernah terlambat, nafas kehidupan yang boleh saya nikmati, seharusnya cukup menjadi bukti akan pribadi Allah yang Maha baik dan mencintai saya. Masa di saat sulit saya masih goyah dan meragukan Dia? Bila teman-teman sedang merasakan hal yang pernah saya rasakan, mari lihatlah sekeliling kita; matahari masih terbit, bintang masih bersinar, burung masih berkicau, bukankah itu semua juga adalah pekerjaan Tuhan yang Maha baik dan besar? Tuhan yang sama telah menciptakan dan akan selalu memelihara kita! 2. Kita adalah “duta Kerajaan Allah”. Tugas duta besar sebuah negara adalah menjadi wakil negaranya di tempat ia ditugaskan. Begitu pula dengan kita anak-anak Allah. Kita hidup di dunia dengan membawa misi menjadi “duta Kerajaan Allah”. Apakah orang lain sudah bisa merasakan Allah melalui kehadiran kita? [AC] DOA (†) Tuhan Yesus, ampunilah bila kami pernah meragukan Engkau. Mampukan kami juga untuk menjadi duta Kerajaan-Mu, supaya semua orang bisa mengalami Engkau melalui kami. Amin. (†)