Kata Yesus kepadanya : “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.” (Yoh. 20:20-29)

           

Pernahkah kita merasa ditinggalkan oleh Tuhan pada masa-masa sulit yang kita hadapi? Semua orang pasti memiliki pengalaman dalam menghadapi masalah yang dirasa sangat besar tersebut. Kita seringkali merasa kehilangan arah dan takut menghadapi cobaan tersebut, bahkan terkadang menjadi krisis iman dan kepercayaan kita terhadap Kristus.

Hal ini juga yang dirasakan oleh para Rasul Ketika melihat bahwa Yesus telah wafat. Namun, Kristus pada akhirnya bangkit dan hadir di antara mereka dan terus mendampingi hidup mereka melalui Roh Kudus. Para Rasul kemudian bekerja keras mewartakan kabar keselamatan tersebut kepada kita tanpa lelah menghadapi berbagai cobaan, bahkan menjadi martir dalam misi suci mereka. Hal itu karena mereka yakin akan Kristus akan terus bersama mereka walaupun tidak beserta mereka secara fisik, namun berdiam dalam iman kepercayaan mereka.

Kita sebagai umat Kristiani pada dasarnya telah memiliki fondasi kokoh yang memberikan ruang untuk Roh Kudus bekerja bersama kita di setiap saat. Memang, pada saat menghadapi cobaan berat, kita diuji kesabaran kita dalam menghadapi masalah, ketenangan kita bisa didapatkan apabila kita percaya bahwa kita terus bersama Kristus, layaknya para Rasul yang tetap tenang.

Percayalah! Tuhan akan selalu membantu kita pada saatnya dan Ketika kita sudah melewati cobaan tersebut, itu akan menjadi pengalaman yang sungguh tak ternilai dalam hidup kita. Salah satu bukti bahwa Tuhan bersama kita adalah ketenangan yang bisa kita rasakan saat berdoa dalam menghadapi segala keadaan, suka maupun duka, baik maupun buruk, ringan maupun berat. Lalu, apakah kamu sudah mendapatkan ketenangan melalui berdoa kepada Tuhan Yesus?

DOA (†)

Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas berkat-Mu kepada kami dalam segala keadaan hidup kami. Kami mohon, berjalanlah bersama kami dalam setiap langkah kehidupan yang kami ambil dan kuatkanlah diri kami menghadapi segala cobaan. Engkaulah yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin (†)