Pada hari Sabtu, 10 Maret 2012 kemarin, KITA mengadakan Persekutuan Doa KITA Maret 2012 yang diadakan di Kampung Bali (Sec.3, Lane 16, Kang Ning Rd., No.82, Neihu District, Taipei, Taiwan). Sekitar pukul 17.15, beberapa anggota KITA telah berkumpul di Exit 2, MRT Huzhou dan mulai berjalan menuju ke lokasi acara.

Persekutuan doa ini dihadiri oleh 21 orang dan baru dimulai pada pukul 18.00 sambil menunggu beberapa orang yang terlambat karena alasan tertentu. Dody sebagai Worship Leader membuka acara ini dengan menyanyi bersama lagu ‘Hari ini Kurasa Bahagia’ dan ‘Bapa Engkau sungguh baik’. Kemudian, acara dilanjutkan dengan game yang digunakan untuk mencari orang yang harus melakukan sharing tentang kebaikan Tuhan yang dirasakan selama 1 bulan ini. Dari game ini, 4 orang yang mendapatkan hukuman untuk melakukan sharing adalah Teddy, Ester, Monita dan Selvy.

Sharing Kebaikan Tuhan dari Ibu Lily

Sharing Kebaikan Tuhan dari Ibu Lily

Selvy menceritakan tentang kebaikan Tuhan yang ia rasakan selama perjalanannya pulang ke Indonesia hingga kembali lagi ke Taiwan. Kemudian, Monita menyampaikan pengalamannya saat kehilangan dompetnya 2 minggu lalu yang akhirnya tanpa diduga bisa ditemukan kembali. Sharing dilanjutkan dengan Ester yang menceritakan tentang kebaikan Tuhan dalam menyelesaikan masalah yang dialami keluarganya. Sedangkan, Teddy bercerita tentang perjalanannya dalam menempuh studi S2 di NTUST sekarang ini. Sesi ini diakhiri oleh Bu Lily yang memaparkan kebaikan Tuhan dalam masalah yang dihadapinya saat ini.

Percobaan Games oleh Stan, Indra, dan Doddy

Percobaan Games oleh Stan, Indra, dan Doddy

Materi Persekutuan Doa kali ini diisi oleh Suster Valentine mengenai tujuan hidup orang beriman. Sesi ini diawali dengan games untuk mengambil sebuah cincin dalam air yang berisi tepung kanji. Inti dari permainan ini adalah bahwa hidup ini keras dan kita harus fleksibel dalam menghadapi masalah dalam hidup ini. Kemudian, sesi ini dilanjutkan dengan materi dari Suster, beberapa ayat dari Alkitab dan sharing dari Puji mengenai kehidupan yang beragam di tempat tinggalnya dahulu. Inti dari materi kali ini seperti ilustrasi roda dan as yang maksudnya menjadikan Tuhan sebagai pusat hidup (as) supaya kita (roda) dapat bergerak, bertindak baik dan menginspirasi orang lain di sekitarnya sehingga melalu pewartaan Kristus kita semakin banyak orang yang percaya pada Kristus.

Acara ini berlangsung dengan lancar dan berakhir pada pukul 19.30 yang kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan malam bersama. Sambil ramah tamah dan makan malam, beberapa orang juga bermain bilyard bersama hingga akhirnya baru pulang dari Kampung Bali sekitar pukul 21.30.

Claudia Sedang Menyodok Bola Bilyard

Claudia Sedang Menyodok Bola Bilyard

Terima kasih untuk Ibu Lily atas kesediannya sebagai tuan rumah dan juga berbagai macam hidangan lezat yang telah disediakan serta teman-teman KITA yang sudah menyempatkan diri hadir di Persekutuan Doa kali ini.

Sampai ketemu di Persekutuan Doa KITA bulan depan 🙂