“Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.” (Markus 3: 29)         

“Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.”

Dalam membuat tanda salib, kita tentunya mengatakan kalimat ini dengan khidmat. Penghormatan kita terhadap Allah Roh Kudus sama derajatnya dengan Allah Bapa dan Allah Putera. 

Dalam praktik kehidupan kita sehari-hari, tak jarang kita berbuat dosa dengan menghujat Roh Kudus dengan tidak sengaja, seperti menuduh Tuhan atas suatu kejadian yang tak mengenakkan, menggerutu dan mengutuki Tuhan dalam pikiran dan hati, melakukan perbuatan tidak baik walaupun sebenarnya kita tahu bahwa tidak boleh melakukannya, hidup dalam kegelapan, dll. Namun, perbuatan yang benar-benar tidak akan diampuni adalah jikalau kita tidak percaya kepadaNya. Perbuatan seperti inilah dapat membuat kita jatuh ke dalam dosa berat dan menghina Roh Kudus. Maukah kita terus percaya kepadaNya dalam segala sesuatu dan terus mengamalkan perbuatan baik sesuai dengan ajaranNya agar hidup kita terhindar dari dosa?

DOA (†)

Tuhan, Engkaulah satu-satuNya yang harus kami percaya. Pimpinlah hidup kami dengan Roh KudusMu agar hidup kami senantiasa berjalan sesuai dengan kehendakMu dan terhindar dari dosa. Amin. (†)