“Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:18-20)

Halo sobat-sobat KITA, pada renungan kali ini kita menyaksikan 3 hal yang berbeda didalam satu kisah yang saling terhubung satu sama lain, yaitu kabar kebangkitan Yesus, dusta mahkamah agama, dan perintah untuk memberitakan injil. Pertama-tama kita diceritakan Maria Magdalena dan Maria yang lain bergegas pergi dari kuburan Yesus dengan rasa takut dan sukacita karena mereka melihat Yesus yang bangkit dari kematian dan itu membuat mereka merasa takjub dan senang.

Namun, disatu sisi kita juga diceritakan bahwa beberapa orang lain dari para imam kepala dan orang Farisi yang mendengar tentang kebangkitan Yesus itu, mencoba untuk menyebar kabar palsu bahwa jenazah Yesus dicuri oleh murid-murid-Nya. Mereka berusaha untuk meniadakan kebenaran akan kebangkitan Kristus dan menghentikan penyebaran ajaran-Nya.

Namun, pada akhirnya kebenaran terungkap juga ketika Yesus sendiri muncul di depan murid-murid-Nya. Mereka semua yang melihatnya menjadi percaya pada kebangkitan-Nya dan berjanji untuk terus menyebarkan ajaran-Nya kepada dunia.

Dari renungan ini, kita dapat belajar bahwa kebenaran akan selalu terungkap dan bahwa kuasa Kristus akan selalu mengalahkan kejahatan. Dan dalam menghadapi tantangan hidup ini juga, kita sebaiknya mengandalkan kuasa Kristus dan kebenaran-Nya. Seperti yang dilakukan oleh Maria Magdalena dan Maria yang lain, kita harus merayakan kebangkitan Kristus dan terus menguatkan iman kita dengan berpegang teguh pada kebenaran-Nya.

Mari kita Bersama-sama menjadi orang-orang yang setia pada kebenaran Kristus, mengandalkan kuasa-Nya dan menyebarkan ajaran-Nya dengan penuh semangat dan keberanian dalam kehidupan sehari-hari, meskipun kita dihadapkan dengan tantangan dan rintangan.

DOA (†)

Tuhan mampukanlah kami dalam menghadapi rintangan duniawi ini, agar setiap perintah yang Kau berikan kepada kami bisa dilaksanakan dengan lancar. Amin(†)