“Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukan untuk Aku. ” (Matius 25:40)

Halo sobat KITA, bagaimana kabarnya sepekan ini? tidak terasa ya sudah di minggu terakhir di bulan februari. Teman-teman pasti pernah dengar peribahasa “apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai” yang memiliki arti konsekuensi masa depan pasti dibentuk oleh tindakan saat ini. Konsekuensi seperti apa? bisa saja baik dan buruk. tergantung kepada diri kita lagi, jika melakukan hal baik, maka akan mendapat yang baik dan juga sebaliknya. 

Dalam bacaan Matius 25:31-46, menceritakan “memisahkan domba dari kambing” dimana secara garis besar, akan ada pemisahan antara orang-orang yang melakukan kebaikan dan tidak, dimana orang-orang yang melakukan kebaikan akan diundang ke kerajaan Allah sedangkan yang tidak, akan dilempar ke tempat siksaan. 

Yang menarik disini ialah, saat orang-orang itu bertanya bilamana mereka memberi makan, memberi pakaian, memberi minuman, memberi tumpangan, melawat saat sakit, dan mengunjungi saat dalam penjara  kepada Tuhan? Namun Tuhan menjawab, ketika kau melakukannya kepada salah satu orang-orang-Ku yang hina ini, engkau sudah melakukannya kepada-Ku.

Sangat ajaib bukan teman-teman? hanya melakukan kebaikan kepada seorang yang sangat-sangat hina (membutuhkan bantuan), kita sudah melakukan kebaikan kepada Tuhan begitu juga sebaliknya. 

Jadi dari peribahasa hari ini dan juga renungan hari ini kita belajar, jangan pernah lelah berbuat baik kepada sesama manusia, kita manusia merupakan ciptaan Tuhan yang segambar dan serupa dengan Tuhan. Oleh karena itu jangan lelah berbuat baik terhadap sesama.

Sudahkah hari ini berbuat baik teman-teman? kalau belum mari kita lihat sekitar kita yang membutuhkan bantuan kita, sekecil apapun itu, sangat berarti buat mereka.

DOA (†)

Tuhan Yesus, mampukan diri kami dalam berbuat kebaikan terhadap sesama kami, kami tau kami juga lemah dan juga serba kekurangan, semoga dari kekurangan kami ini dapat selalu membantu teman-teman kami yang sangat membutuhkan bantuan. Amin(†)