“.. Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.” (Lukas 17:6)

Banyak sekali berita yang mengkhawatirkan, mulai dari prediksi resesi keuangan pada tahun 2023, peperangan, kejahatan, penyakit dan wabah baru, serta beragam kejadian seram yang silih berganti. Menyikapi apa yang akan terjadi di kemudian hari, kita sebagai manusia pasti merasa takut dan khawatir, bahkan sampai overthinking. Padahal, belum tentu segala hal yang kita pikirkan bakal benar-benar terjadi.

Melalui bacaan Injil hari ini, Yesus bersabda bahwa jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja, kita dapat memerintahkan pohon ara agar tertanam di dalam laut. Walaupun hal ini sangat tidak masuk logika, tetapi Yesus ingin kita menyadari di balik kecilnya biji sesawi, ternyata iman dapat menghasilkan dampak yang sangat besar serta menghadirkan mukjizat di luar akal pikiran manusia yang terbatas. 

Kita harus percaya bahwasanya segala sesuatu terjadi atas izin dari-Nya dan Bapa tidak akan pernah merancangkan hal-hal buruk bagi anak-anak yang dikasihi-Nya. Percayalah, sekalipun dunia kian bertambah buruk dari hari ke hari, namun Tuhan Yesus akan senantiasa melindungi kita, anak-anak-Nya. 

Adakalanya kita merasa putus asa dan terjatuh. Namun, Tuhan tidak akan membiarkan kita tergeletak. Sebagaimana burung di udara dan bunga bakung di taman yang dipelihara Tuhan, segala kebutuhan kita pun juga akan dicukupkan oleh-Nya. Tugas kita hanyalah percaya sepenuhnya kepada Tuhan dan mengusahakan segala sesuatu yang menjadi bagian kita semaksimal mungkin. Niscaya, janji, pertolongan, serta mukjizat Tuhan terjadi tepat pada waktunya. [G]

Sudahkah kita berusaha semaksimal mungkin serta menggenapkan segala aktivitas yang kita lakukan hari ini dengan berserah kepada Tuhan?

DOA (†)

Tuhan Yesus, betapa pun sulitnya situasi yang terjadi, ajarilah kami untuk selalu percaya akan kehendak-Mu yang tidak akan pernah mengecewakan. Amin(†)