Persekutuan Doa (14/11) yang diadakan di tempat Om Yohanes ini dimulai dengan menyanyikan lagu pujian berjudul “Mengejar HadirMu” yang dibawakan oleh Winda dan Dimas Rizki sebagai Worship Leader pada kesempatan persekutuan doa kali ini. “Memandang wajahMu, mengikuti kebaikanMu, Mengejar hadirMu dalam hidupku…” sebaris lagu ini mengingatkan kita apakah kita pernah melibatkan Tuhan dalam setiap denyut kehidupan kita? Ataukah kita hanya mencari Tuhan dan berlutut dihadapanNya ketika kita mengalami kesulitan?
Pada persekutuan doa di bulan November ini ada empat orang saudara-saudari kita yang juga sharing tentang pengalaman pribadinya. Salah satunya adalah Willy, yang merasa bahwa selain melalui doa kita juga bisa merasakan kehadiran Tuhan melalui kehadiran orang-orang yang ada disekitar kita, seringkali Tuhan melalui mereka memberi jawaban atas setiap doa yang kita panjatkan . Lain halnya dengan Ivan yang merasa bahwa kehadiran Tuhan dapat terasa nyata dalam hidup kita ketika kita benar-benar percaya bahwa Dia nyata, Dia ada, dan Dia hadir walaupun tidak terlihat. Karena berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya (Yoh20:29). Setiap orang merasakan sentuhan kasih tangan Tuhan dengan cara yang berbeda, seperti halnya Jessica, yang diberikan kesempatan untuk bekerja di Taiwan. Dan Minerva, yang tetap bisa bertahan untuk tetap menuntut ilmu di Taiwan dengan segala tantangan yang ada di sekolahnya.
Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku… (Yer29:13-14)
Sesuai dengan tema persekutuan doa dengan kali ini “When I Found You”, sebelum moment “KETEMU” ada 2 proses yang mungkin bisa temui. Yang pertama adalah mencari dan yang kedua adalah ketika kita tidak sengaja atau secara tiba-tiba menemukan sesuatu. Dalam proses yang pertama : mencari, kita dihadapkan pada banyak pilihan, tantangan, dan keinginan. Dalam proses mencari juga dibutuhkan kesabaran dan kegigihan untuk terus berusaha sampai akhir. Begitu juga dengan Yesus, ketika Yesus menemukan kita apa yang mungkin Ia katakan atau perbuat? “Ikutlah denganKu, Jangan Takut, dll”. Sedangkan kita, apa yang biasanya kita katakan atau perbuat ketika kita menemukan Dia? “aku mohon… Jika Tuhan mengabulkan permohonanku, maka aku janji…” Dalam proses menemukan Tuhan hendaknya kita juga selalu berterimakasih, memuji dan memuliakan namanya, dan melayani. Dan semua itu dibutuhkan iman untuk setia berjalan bersamaNya.
Iman merupakan bukti keintiman kita dengan Allah dan dengan iman kita bisa memaknai setiap moment kehidupan yang telah kita lalui, kita dilatih untuk lebih peka dan mau untuk merefleksikan peristiwa yang terjadi. Iman yang menjadikan Yesus sebagai andalan dan sumber kehidupan membuat iman tidak akan pernah mati. Karena dengan iman, kita seperti mempunyai arahan yang tertuju pada Yesus yang mampu memberi kita nutrisi dalam kehidupan rohani kita. Mencari tidaklah mudah, kita hendaknya selalu setia dalam doa, adorasi, dan ekaristi. Karena hal-hal inilah yang membuat kita semakin membuka pintu hati untuk dapat menerima Yesus dalam tiap hembusan nafas kita dan dapat memberikan kita kekuatan.
IMAN adalah
Intimasi dengan Allah
Memaknai kehidupanmu
Andalanku Yesus
Navigator
Jadi saudara-saudari, sudahkah kamu mencari dan melibatkan Yesus dalam setiap peristiwa kehidupanmu? Sudahkah kamu membuka pintu hati dan menemukan Ia berada percis didepan pintu hatimu, untuk memelukmu erat dan memberimu kasih yang tak berkesudahan? Setiakah kamu padaNya? “When I Found You”, what I’m gonna do?
Sampai jumpa di persekutuan doa selanjutnya. Tuhan memberkati.