Fotografer: Andri “Yuyu”

Pada bulan Maret, tepatnya tanggal 15 Maret 2014, KITA kembali mengadakan persekutuan doa (PD). PD kali ini berlangsung di kediaman Ko Fendi, dekat MRT Liuzhangli Station. PD bulan Maret ini terasa sangat spesial karena diselenggarakan misa untuk merayakan ulangtahun mamanya Ko Fendi. Misa dipimpin oleh Romo Ino.

Image

Suasana Persekutuan Doa

Image

Doddy, Pemimpin dan WL PD

Pemimpin serta WL pada PD kali ini adalah Ko Doddy. Sebelum misa dimulai, para peserta diajak menyanyi bersama. Beberapa peserta (Robert, Ivan, Dita) juga diajak untuk sharing beberapa pengalaman di dalam hidupnya. Bacaan Injil pada misa ini diambil dari Injil Matius, yaitu tentang Yesus dimuliakan di atas gunung.

Image

Saat Misa Berlangsung

Yang menarik dalam bacaan ini adalah, ketika para murid yang dikatakan sempat tertidur lalu kemudian terbangun dan melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya itu dan disertai dengan kehadiran Musa dan Elia waktu itu, Petrus menyatakan dirinya begitu berbahagia berada di atas gunung itu (ayat 33). “di bawah gunung” yang kita hadapi adalah kesumpekan dalam kehidupan nyata kita: Yesus berhadapan dengan para ahli Taurat dan pemuka agama Yahudi (yang pada akhirnya mendakwa-Nya hingga mati di kayu salib), sedangkan “di atas gunung” Yesus dimuliakan: “inilah Anak-Ku yang Ku pilih, dengarkanlah Dia.” (ayat 35). Pengalaman berada “di atas gunung” ketika kita semua telah melihat kemuliaan Yesus yang sebenarnya dan mengenal siapa diri-Nya yang sesungguhnya, sama seperti yang dinyatakan oleh Petrus, seringkali membuat kita ingin lebih lama tinggal lagi “di atas gunung” dan mengecap kebaikan dan kebahagiaan dalam memandang kemuliaan-Nya itu. Mengapa? Karena sangat berbanding terbalik dengan keadaan “di bawah gunung” … Lihat saja dalam kelanjutan perikop kita, Yesus langsung berhadapan dengan “seorang anak yang diserang roh hingga dia sakit” (Lukas 9:39) dan kemudian oleh Yesus, anak itu disembuhkan (ayat 41). Dan itulah kehidupan yang sebenarnya. Memandang kemuliaan Tuhan di balik semua kesumpekan – kepenatan dalam kehidupan kita hari ini. Apa yang kita perlukan sehingga kita selalu bisa melihat kemuliaan Yesus dalam setiap aspek kehidupan kita sekarang? Hadapi kenyataan hari ini dan temukan kemuliaan Yesus dibalik semua yang terjadi dalam kehidupan kita hari ini.

Setelah misa selesai, dilanjutkan dengan ramah tamah singkat. Ko Fendi telah menyiapkan beberapa jenis makanan sederhana untuk disantap oleh para peserta. Terimakasih kepada Ko Fendi yang telah meluangkan waktunya untuk mempersiapkan PD kali ini. FYI, PD kali ini adalah PD dengan jumlah peserta terbanyak selama ini. Sampai jumpa di PD berikutnya.

Image

Happy Birthday Mamanya Ko Fendi!