5 ROTI + 2 IKAN = ALL YOU CAN EAT

“Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.” (Matius 14:16)

Dalam bacaan Injil yang kita renungkan hari ini, Yesus menggandakan lima roti dan dua ikan untuk memberi makan lima ribu orang. Yesus tidak mengusir orang banyak yang datang kepada-Nya. Terdorong oleh belas kasih-Nya kepada orang banyak itu, Yesus mengadakan mukjizat untuk memberi mereka semua makan.

Dalam hitungan yang logis, lima roti dan dua ikan tentu tidak akan cukup memberi makan lima ribu orang. Namun jika kita menyertakan Tuhan, hal yang tidak logis pun dapat terjadi. Melalui doa dan ucapan syukur, kita percaya bahwa belas kasih Allah yang berlimpah-limpah akan memberikan kepenuhan kepada hidup kita yang berkekurangan. 

Menarik untuk direnungkan kaitan antara kisah Yesus memberi makan lima ribu orang ini dengan Ekaristi. Dalam kisah Kitab Suci, Yesus mengucapkan berkat atas lima roti dan dua ikan, menggandakannya dan membagikannya kepada semua orang yang datang kepada-Nya. Dalam Ekaristi, Yesus yang hadir melalui Imam mengucapkan berkat atas roti dan anggur lalu mengubahnya menjadi tubuh dan darah-Nya yang menjadi makanan bagi semua orang yang datang menyambut-Nya. Dalam bacaan Kitab Suci, Yesus melarang murid-murid-Nya untuk menyuruh orang-orang pergi. Dalam Ekaristi, semua orang yang datang mencari Tuhan diterima sebagai satu-kesatuan tubuh Kristus dan disatukan dengan Kristus sendiri sebagai kepala-Nya. Yesus sendiri selalu menyambut kita dalam perayaan Ekaristi dan hadir dalam diri kita satu persatu yang datang kepada-Nya, maka marilah kita datang bertemu dengan-Nya dengan sukacita. 

DOA (†)

Tuhan Yesus, Engkaulah jawaban atas segala beban hidup kami. Kami mau meletakkan segala kekhawatiran dan persoalan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Ajarilah kami untuk selalu taat kepada-Mu supaya kami beroleh hati damai sejahtera.

Amin. (†)